Blog Laporan Information Visualization


Kelompok :

  • Albertius Christopher Nathan / 2301883643  

  • Blisstine / 2301904465 

  • Elric Pien William / 2301870432 


Dalam visualisasi data yang dibuat oleh kelompok kami di mata kuliah ini, adanya beberapa macam diagram sederhana yang digunakan dalam memahami informasi yang disajikan. Berikut di antaranya : 


Visualisasi diatas menggunakan line chart yang dimana digunakan untuk menunjukkan pergerakan suatu data, secara kontinu. Semenjak data yang diinginkan berupa data kontinu, maka digunakanlah line chart. Grafik diatas menunjukkan pergerakan jumlah dari tiap etnis yang ada di Singapura, mulai dari tahun 1957 sampai dengan tahun 2019. Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ada penurunan jumlah etnis Tionghoa pada kisaran tahun 2002 - 2003. Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata hal ini disebabkan oleh penyebaran penyakit SARS-Cov-2 yang menewaskan sedikitnya 33 jiwa di Singapura. Selain itu, ada pula beberapa faktor lain berupa transmigrasi ataupun penduduk yang tak terdata pada masa itu.


Pada visualisasi data di atas digunakannya line chart karena diagram ini membuat data lebih mudah dibaca serta tidak membuat orang kebingungan dalam memahami data tersebut, bahkan diagram ini dapat digunakan untuk memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah didapatkan dan ditunjukkan dalam bentuk grafik. Selain itu, juga diberikan warna yang berbeda untuk tiap garis agar dapat membedakan jenis etnis yang ditunjukkan, seperti warna biru untuk menandakan etnis Chinese, warna merah untuk etnis Malaysia, warna jingga untuk etnis Indian, dan warna tosca untuk di luar dari ketiga etnis yang disebutkan. 


Visualisasi di atas digunakan untuk menunjukkan pergerakan jumlah penduduk yang berusia 0-4 tahun. Dapat dilihat bahwa mulai dari tahun 2006 jumlah kelahiran pada etnis Tionghoa pun mengalami penurunan yang signifikan. Dan jumlah kelahiran pada etnis Melayu mengalami penurunan yang landai dan meningkat lagi pada 6 tahun terakhir. Sedangkan pergerakan angka penduduk berusia 0-4 tahun yang beretnis India menunjukkan puncaknya pada tahun 2009 dan menurun setelah 2009. Untuk etnis-etnis lainnya, puncak angka penduduk pada tahun 2009 dan bergerak stabil hingga 2019.





Pada visualisasi data selanjutnya menggunakan diagram bar chart terutama stacked bar chart, diagram ini sering digunakan karena dapat mempermudah pembaca dalam melihat dan menginterpretasi informasi yang ada dengan menampilkan setiap kategori data dalam distribusi frekuensi dan meringkas kumpulan data besar dalam bentuk visual. 


Visualisasi di atas memuat data mengenai perbandingan jumlah penduduk yang berusia 85 tahun keatas. Untuk range 85-89 ditandai dengan warna biru muda, range 85+ diwarnai dengan warna oranye gelap dan untuk range 90+ diwarnai dengan oranye muda. Dari data di atas, dapat dilakukan kalkulasi usia harapan hidup pada penduduk Singapura yang mana berkisar pada usia 85 tahun keatas.


Untuk visualisasi data mengenai Total Resident Growth, juga digunakan line chart dimana diagram ini menunjukkan variabel data dengan sangat jelas dan dapat membantu membuat prediksi tentang hasil data yang belum direkam atau dicatat. Pada dasarnya, line chart adalah diagram yang digunakan dalam mempermudah seseorang untuk menganalisis data yang ada serta dengan mudah mengamati perubahan yang ada selama periode waktu tertentu.



Pada visualisasi data Growth by Gender, line chart berguna untuk membandingkan data yang ada seperti pada visualisasi di atas dimana warna merah menandakan penghuni dengan gender perempuan sementara warna biru adalah penghuni dengan gender laki-laki. Tentunya hal ini juga membantu untuk menunjukkan perubahan kecil yang sulit diukur dalam grafik lain.


Visualisasi diatas menampilkan perbandingan angka populasi penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di Singapura. Pada tahun 1999, perbedaan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tidaklah sejauh perbedaan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada 2019. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dihitung rasio penduduk laki-laki dan perempuan setiap tahunnya. Sebagai contoh pada tahun 1999, rasio penduduk perempuan dengan penduduk laki-laki sebesar 1,03. Dan pada tahun 2018, rasio penduduk berjenis kelamin perempuan dengan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki pun meningkat menjadi 1,1.



Sumber data yang divisualisasikan
https://data.gov.sg/dataset/resident-population-by-ethnicity-gender-and-age-group?resource_id=d5d35678-cd15-4f43-b347-d671d1870655


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heap and Tries

AVL Tree